Tak ada yang bizsa ku lakukan selain berharap,, somoga semuanyakan abadi.
Kamis, 12 Januari 2012
LAPORAN KKN PERTANIAN
LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU
KULIAH KERJA NYATA
KELOMPOK IX TAHUN 2010/2011
DESA MEKAR JAYA
KECAMATAN BELITANG MADANG RAYA
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
OLEH:
RIKO APRIL NUR ZAMAN
NIM : A.080.654
PROGRAM PENGELOLAAN KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN
2011
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan KKN STIPER ini tanggal 01 Juli 2011 s/d 31 Juli tahun 2011 dan kemudian berlanjut dengan pelaksanaan seminar desa dan pada akhirnya laporan akhir ini dari seluruh kegiatan tersebut dapat diselesaikan.
Kami selaku mahasiswa KKN STIPER tahun 2011 menghaturkan terima kasih kepada :
1. Bupati Ogan Komering Ulu Timur yang telah banyak membantu demi terlaksananya Program Kuliah Kerja Nyata
2. Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian berserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata STIPER Tahun 2011
3. Camat Belitang Madang Raya yang telah banyak membantu baik moril maupun spirituil kegiatan KKN
4. Dosen Koordinator Kecamatan yang telah banyak membimbing dan membantu kami secara langsung
5. Dosen Pembimbing Lapangan yang telah banyak membimbing dan membantu kami secara langsung
6. Kepala Desa Mekar jaya berserta perangkatan, Ketua BPD dan anggota, Pemuda Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama, serta seluruh lapisan masyarakat desa Mekar Jaya yang telah banyak membantu dan memberikan Fasilitas yang cukup demi terlaksananya Program Kerja KKN di Desa Mekar Jaya
7. Rekan-rekan pererta KKN dalam Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur yang telah menjalin keakraban dan saling pengertian serta telah memberi sumbang saran kepada kelompok kami
8. Semua pihak yang telah banyak membantu, yang tidak sempat dirinci satu persatu, kami banyak menghanturkan terima kasih.
Berkaitan dengan Kuliah Kerja Nyata STIPER Angkatan Tahun 2011 Kelompok IX Desa Mekar Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berharap kepada semua pihak kiranya Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata STIPER Angkatan Tahun 2011 ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Belitang, 05 Agustus 2011
Penyusun,
Riko April Nur Zaman
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa menurut undang-undang tahun 1979 adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah Camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya dalam ikutan negara kesatuan Republik Indonesia.
Walaupun merupakan suatu wilayah yang termasuk kecil dibandingkan dengan kota ( Kecamatan, Kabupaten maupun Propinsi), namun kemajuan suatu desa sangat berhubungan dengan kemajuan suatu negara dan bangsa Indonesia hal ini disebabkan karena wilayah Indonesia kebanyakan terdiri dari wilayah pedesaan. Jadi, kemajuan suatu desa memotivasi pembangunan Indonesia secara keseluruhan.
Terlambatnya pertumbuhan desa banyak disebabkan oleh wilayah geografis, misalnya desa yang berada di daerah terpencil, sehingga untuk memasuki dan menerima suatu kemajuan atau teknologi baru cenderung sulit. Selain itu masih dibatasi adanya suatu adat istiadat yang kuat yang terkandang cenderung menolak teknologi modern.
Karena wilayah geografisnya yang terpencil, sumber daya manusia yang ada didalamnya terbentuk dengan sendirinya akibat penaruh geografis dan lingkungan disekitar mereka. Akibatnya banyak penduduk desa yang masih kurang taraf pendidikannya, dan masih kurang inisiatif untuk motivasi diri agar maju. Sumber daya alam yang bergantung pada sumber daya manusia menjadi kurang diusahakan dengan optimal karena kurangnya pengetahuan.
Desa Mekar Jaya, termasuk desa yang relatif kecil dan terdiri dari penduduk yang taraf pendidikannya rendah (khususnya setelah dihitung persentase mereka yang mengikuti pendidikan belajar sembilan tahun, hanya 20 % dari penduduk berdasarkan hasil observasi mahasiswa KKN STPER Kelompok IX di Desa Mekar Jaya, ternyata dalam Pemerintahan desarnya juga belum terorganisir dengan baik, khususnya banyak perangkat desa belum melaksanakan tugasnya dengan semestinya. Selain disebabkan oleh kurangnya sumber daya manusia.
Oleh sebab itu program mahasiswa KKN STIPER Angkatan ke berusaha untuk memajukan dan mencerdasakan bangsa masyarakat desa dapat dibagi menjadi dua bidang program, yaitu program fisik dan program non fisik melalui kegiatan fisik dan non fisik tersebut diharapkan memberikan sedikit sumbangan bagi masyarakat desa Mekar Jaya.
B. Keadaan Umum
Lokasi dan Batas Waktu Administrasi
Desa Mekar Jaya terletak di Propinsi Sumatera Selatan, di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Kecamatan Belitang Madang Raya.
Keadaan Geografis
Kondisi tanah desa Mekar Jaya adalah tanah merah. Dengan keadaan tersebut, maka jika cuaca tidak hujan, jalan hanya dapat dilewat oleh kendaraan beroda dua karena fasilitas untuk roda empat tidak ada sama sekali, hanya bisa untuk kendaraan beroda dua yaitu dikarenakan jalan yang digunakan belum sama sekalli memadai dan terlihat sangat rawan akan kejahatan.
Banyak terdapat lahan sawah didesa Mekar Jaya ± 987 Ha. Sawah Dan kebun tersebut adalah tadah hujan yang artinya tergantung kepada musim.
Keadaan Iklim
Desa Mekar Jaya Kecamatan Belitang Madang Raya adalah iklim tropis, pada musin kemarau daerah ini menjadi kering tetapi jika musim hujan daerah ini menjadi daerah yang rawan banjir akibat meluapnya air sungai ogan.
Perhubungan dan Komuniksi
Sarana Transportasi darat adalah Sepeda dan yang paling banyak digunakan adalah sepada motor.
Fasilitas komunikasi yang terbanyak adalah televisi dan telepon genggam. Aakan tetapi desa Mekar Jaya masih sulit sekali untu menggunakan alat komunikasi seperti telepon genggam dikarenakan belum adanya pemancar sinyal disebabkan rendahnya daerah tersebut.
Dari observasi yang ada sejumlah sarana perhubungan dan komunikasi adalah :
Tabel 1
Sarana Transportasi Jumlah
Sepada 30
Motor 105
Tabel 2
Sarana Komunikasi Jumlah
Televisi 85
Parabola 20
Telepon Genggam 500
Pemerintahan Desa
Desa Mekar Jaya di pimpin oleh seorang Kepala Desa dan arena terdiri dari dua dusun, maka dari itu ada Kepala Dusun I dan Kepala Dusun II. Organisasi di Desa Mekar Jaya yang aktif adalah PKK, Karang Taruna, Kelompok tani dan Pengajian.
Kependudukan
Jumlah penduduk Desa Mekar Jaya adalah sebanyak 752 Jiwa dan 140 (KK) Kepala Keluarga.
Masalah kependudukan dapat diatasi dengan keberhasilan program KB (Keluarga Berencana) dan sebagian besar wanita di desa telah ikut KB. Asektor KB kebanyakan menggunakan implan (susuk KB), Pil KB, Suntikan.
Pola kehidupan Masyarakat
Mata pencarian penduduk di desa ini sebagian besar adalah petani, sebagian kecilnya adalah petani dan pegawai negeri. Untuk pendapatan masyarakat sebagian besar dari hasil pertanian yang mempunyai sirkulasi distribusi hasil pertanian ke pabrik beras. Ekonomi masyarakat termasuk kategori keluarga pra sejatera dengan ciri belum dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal, dan keluarga sejahtera I dengan ciri telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dapat memenuhi kebutuhan sosial dalam lingkungan masyarakat dan keluarga.
Agama dan Tradisi
Mayoritas agama penduduk dasa Mekar Jaya adalah 100 % Islam dengan jumlah sarana ibadah satu buah masjid.
Pendidikan
Pendidikan sebagian besar penduduk adalah tamatan SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi.
Kesehatan
Sarana kesehatan yaitu berobat dengan Bidan Desa. Tenaga medis selain Bidan adalah Dukun Beranak, yang jumlahnya ada 2 orang. Kegiatan kesehatan berkisar mengenai kegiatan posyandu, sebulan sekali, pemantauan jumlah penduduk melalui KB, dan observasi ibu-ibu hamil dan balita yang perlu petolongan.
Kondisi sudah cukup memenuhi persyaratan kesehatan. Lantai rumah sebagian dari semen, papan dan keramik. Dinding terdiri dari papan tetapi ada juga yang menggunakan batu bata. Ventilasi setiap pemukiman sudah dapat dikatakan baik dan memadai.
C. Masalah dan Alternatif Pemecahannya
Sarana Pedidikan
Desa Mekar Jaya belum memiliki lembaga pendidikan baik untuk pendidikan tingkat dasar maupun lanjutan. Dengan demikian mayoritas masyarakat Mekar Jaya menempuh pendidikan pada lembaga pendidikan yang ada pada desa atau daerah lain.
Bidang Pendidikan
Masalah yang diperoleh dari hasil observasi kelompok ditemui bahwa motivasi belajar siswa desa Mekar Jaya sudah cukup baik dan motivasi untuk melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi penuh dengan semangat walaupun banyak kekurangan baik dari faktor intern maupun ekstern. Baik pribadi siswa, sampai sarana pendidikan, guru-guru, serta orang tua yang sangat berperan dalam peningkatan mutu pendidikan anak dan memotivasikan dalam belajar.
Masalah ini dapat teratasi jika semua pihak yang berkenaan dengan siswa yang bersangkutan berperan aktif dan memperbaiki diri. Orang tua mulai mendisiplinkan anaknya untuk belajar, orang tua juga dapat mengajar anaknya sejak dini. Guru hendaknya juga mengevaluasi teknik mengajarnya. Demikian juga dengan perbaikan sarana pendidikan.
Bidang Ekonomi
Pendapatan masyarakat desa Mekar Jaya adalah cukup memadai jika dalam musim panen. Masalah cenderung dihadapi oleh masyarakat ini dalam mengatur ekonominya adalah kurang dapat berhemat dan tidak dapat menggunakan uang dengan efektif.
Pendapatan yang besar jika diboroskan maka tidak akan mengankat ekonomi masyarakat. Apalagi di dalam situasi krisis sekarang ini, maka seharusnya masyarakat mulai menekan pengeluaran disesuaikan dengan pendapatan yang diperolehnya sehabis panen, dan mulai belajar berwirausaha atau menggunakan uang sebaik mungkin agar uang tersebut juga menghasilkan uang.
Bidang Pertanian dan Industri
Dengan sawah tadah hujan, petani tidak dapat mengharapkan sistem irigasi dalam sawahnya. Masalah yang rentan memang masih kurangnya penggunaan irigasi di desa Mekar Jaya sehingga panen tergantung pada musim. Teknologi pertanian belum terlalu terkuasai karena alasan ekonomi, sehingga cara bertani tradisional lebih banyak dilakukan. Kecuali dalam menggiling padi, di desa Mekar Jaya telah memanfaatkan mesin penggiling padi meski itu terdapat di desa lain.
Petani di desa Mekar Jaya belum dapat memanfaatkan tenaga penyuluhan lapangan, oleh karena petugas penyuluh lapangan juga belum dapat dengan efektif melakukan tugasnya dengan baik.
Kedua pihak (petani dan PPL) walaupun saling membutuhkan namun juga merasa saling dibutuhkan sehingga dari kedua belah pihak tidak ada inisiatif dalam bertanya maupun memberikan penjelasan melalui kunjungan, maka petani
juga berinisiatif untuk mengelola hasil pertanian menjadi hasil industri yang baik.
Bidang Pemerintah Desa
Dari hasil observasi kelompok, dapat disimpulkan bahwa masalah dalam pemerintahan desa yang dominan adalah terjadinya ketidakselarasan antara sesama perangkat desa. Tidak adanya manajemen yang baik dalam pemerintahan desa Mekar Jaya menjadi dampak akibat yang kurang baik
PROGRAM KERJA
Berdasarkan hasil observasi desa, maka program – program kerja yang dapat dilakukan baik fisik maupun non fisik, yaitu sebagai berikut :
A. Bidang Fisik
1. Pembersihan dan Pemeliharaan Lapangan Olah Raga Desa Mekar Jaya
a) Latar Belakang
Lapangan merupakan salah satu penunjang kegiatan didesa terutama penunjang kreatifitas dan kesehatan masyarakat desa. Sarana ini sangat penting ditinjau dari segi kemampuan dan keinginan masyarakat untuk mau melatih diri dan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat desa.
Lapangan yang ada di desa Mekar Jaya itu sudah lama dibangun tetapi seperti yang terlihat kebersihan yang ada di Lapangan Sepak bola desa Mekar Jaya tidak terjaga kenapa bisa demikian karena masyarakat di sini kurang memperhatikan kebersihan dan kurang memahami manfaat dari penggunaan lapangan tersebut.
b) Masalah
Keadaan di sekitar lapangan tersebut kurang dipelihara menyebabkan suasana yang kurang sedap dipandang mata. Tingkat kegontong royongan yang rendah menyebabkan lapangan ini kurang terpelihara kebersihannya.
c) Tujuan
1) Membersihkan Lingkungan disekitar lapangan
2) Meningkatkan rasa gotong – royong antar warga desa
d) Metode Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan dengan kerjasama masyarakat, mahasiswa KKN, serta karang taruna. Kegiatan yang akan dilakukan antara lain pembersihan lapangan dan lingkungan sekitar desa dan juga didalam lapangan serta memberikan perlengkapan yang bermanfaat untuk menunjang kegiatan tersebut diantaranya menambah perlengkapan olah raga .
e) Pembiayaan
Program ini memerlukan biaya sebagai berikut :
1) Papan nama lapangan Rp. 20.000.00.
2) Konsumsi Rp. 40.000.00.
3) Turnamen Volly Rp. 20.000.00.
J U M L A H Rp. 60.000.00.
Sumber dana berasal dari :
1) Swadaya masyarakat setempat ( sapu lidi, sabit dan pisau)
2) Sumbangan dan bantuan lainnya yang sifatnya tidak memikat.
f) Waktu Pelaksanaan
Gotong royong akan dilaksanakan sekali dalam seminggu oleh masyarakat, karang taruna, dan mahasiswa KKN sebagai koordinator dalam pembersihan lingkungan.
g) Hasil yang diharapkan
Masyarakat sadar akan pentingnya perawatan di sekitar lapangan dan tepat memelihara kebersihannya walaupun mahasiswa KKN tidak berada di lokasi lagi.
2. Sosialisasi dan Praktek Pembibitan Jamur
a. Latar Belakang
Pengenalan ini dilakukan untuk mengajarkan kepada masyarakat agar mampu berwirausaha tanpa terpaku pada sumber daya yang sudah ada sebelumnya.
Mengingat Kecamatan Belitang terutama desa Mekar Jaya adalah pusat yang baik untuk dunia pertanian, akan tetapi masyarakat masih banyak yang belum memahami hal tersebut.
b. Masalah
Karena Desa Mekar Jaya belum mampu berwirausaha dengan baik, diakibatkan kurangnya sosialisasi dari pemerintahan dan kurangnya SDM yang ada didesa Mekar Jaya.
c. Tujuan
1) Agar desa Mekar Jaya memiliki usaha yang maju tanpa tergantung pada sumber daya yang ada.
2) Meningkatkan kegontong royongan masyarakat dalam memperbaiki perekonomian desa Mekar jaya.
d. Metode Pelaksanaan
program ini akan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN, penduduk desa Mekar Jaya dan anggota Karang Taruna. Program ini akan dilakukan dengan cara gotong royong.
e. Pembiayaan
Program ini memerlukan biaya sebagai berikut :
1) Bibit Jamur Rp. 30.000.00.
2) Cangkul Rp. 25.000.00.
3) Konsumsi Rp. 45.000.00.
4) Bubuk Kayu Rp. 10.000.00.
5) Ember Rp. 15.000.00.
J U M L A H Rp. 125.000.00.
f. Waktu Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan pada sekitar minggu kedua yaitu pada mulai tanggal 11 Juli sampai tanggal 18 Juli 2011.
g. Hasil yang diharapkan
Dengan program sosialisasi dan praktek pembibitan ini, diharapkan masyarakat dapat belajar untuk berwirausaha dan memajukan perekonomian desa walaupun mahasiswa KKN tidak berada di lokasi lagi.
3. Pemeliharaan Jalan dan Pembersihan Lingkungan Desa
a. Latar Belakang
Jalan merupakan prasarana utama dan pelancar pengangkutan hasil dari desa ke kota dan juga untuk mengangkut semua kebutuhan desa yang berasal dari luar daerah lain. Prasarana ini sangat penting ditinjau dari segi perekonomian dan perhubungan serta penghubung sosial antar desa. Jalan menunju Desa Mekar Jaya sudah cukup baik, namun hal itu menyebabkan transportasi sedikit berjalan dengan lancar walaupun lokasi desa Mekar Jaya tidak bisa dilewati oleh kendaraan beroda empat hanya dapat dilewati oleh kendaraan beroda dua.
b. Tujuan
1) Merawat jalan yang masih baik, memperbaiki jembatan yang rusak dan membersihkan lingkungan agar terlihat rapi dan bersih.
2) Meningkatkan rasa kegontong royongan anat warga desa.
c. Metode Pelaksanaan
Program ini dilaksanakan dengan kerjasama antar masyarakat dan mahasiswa KKN serta Karang Taruna. Kegiatan yang akan dikerjakan antara lain:
Mengadakan perawatan desa, selokan – selokan an lingkungan sekitarnya.
d. Pembiayaan
Program ini memerlukan biaya sebagai berikut :
Konsumsi untuk pembersihan 4 X Rp. 40.000,- Rp. 160.000,-
Sumber dana berasal dari :
1) Swadaya dari mahasiswa KKN
2) Swadaya masyarakat setempat (papan, bambu, batu dan pasir dll)
e. Waktu Pelaksanaan
Gotong-royong ini dilakukan 1 kali seminggu oleh masyarakat, karang taruna, dan mahasiswa KKN selaku koordinator program.
f. Hasil yang Diharapkan
Masyarakat sadar akan kepentingan jalan dan tetap memeliharanya walaupun mahasiswa KKN tidak berada dilokasi lagi.
B. Bidang Non – Fisik
1) Hiburan
a. Latar Belakang
Kebutuhan akan hiburan walaupun merupakan kebutuhan sekunder dalam kehidupan masyarakat, namun keduanya tetap sangat dibutuhkan oleh manusia, demikian juga dengan masyarakat Desa Mekar Jaya, akan lebih baik jika di dalam kebutuhan hiburan tersebut, masyarakat juga mendapatkan pendidikan yang baik secara tersirat, sehingga dapat lebih mudah dicerna dan diaplikasikan dalam kehidupan mereka.
b. Masalah
Kebutuhan akan hiburan, belum didukung dengan sarana hiburan yang ada di Desa Mekar Jaya, jadi kurangnya sarana hiburan mengakibatkan penduduk Desa Mekar Jaya masih harus ke desa sekitarnya atau ke kota.
c. Tujuan
Memenuhi kebutuhan sekunder masyarakat Desa Mekar Jaya.
d. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan hiburan akan bekerjasama dengan perangkat desa, Karang Taruna serta mahasiswa KKN yang berada di Desa Mekar Jaya.
e. Hasil Yang Diharapkan
Masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan akan hiburan
2) Penyuluhan Karang Taruna
a. Latar Belakang
Karang Taruna adalah wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda dibidang kesejahteraan sosial yang tumbuh dari oleh dan untuk mayarakat terutama generasi muda. Dengan tujuan mewujudkan kesejahteraan sosial generasi mudah di desa, maka Karang Taruna terbentuk. Selain itu karang taruna bertugas bersama pemerintah menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial generasi muda di lingkungannya. Melalui inilah maka karang taruna haus berkembangkan dengan baik agar terwujudnya berfungsi serta tujuan dari karang taruna harus dikembangkan dengan baik agar terwujudnya fungsi serta tujuan dari karang taruna tersebut bagi desa dan pemerintah Indonesia pada umumnya.
b. Masalah
Wadah Karang Taruna desa walapun telah ada namun masih nampak ketidakaktifan baik dari segi kepengurusan, dan jenis kegiatannya msih sebatas pada bidang olahraga. Keterbatasan kegiatan dan ketidakaktifan ini disebabkan belum mengertinya anggota dan penggurusnnya dan tujuan karang taruna itu sendiri.
c. Tujuan
1) Memberikan pemahaman mengenai pengertian Karang Taruna, fungsi , tujuan, dan kegiatan di dalamnya.
2) Meningkatkan aktifitas kegiatan karang taruna
3) Agar karang taruna desa Mekar Jaya dapat menata penggurusnya dengan baik dan terarah.
d. Metode Pelaksanaan
Program ini akan melaksanakan dalam bentuk penyuluhan kepala anggota dan pengurus karang taruna mahasiswa KKN. Dengan bantuan beberapa materi tertulis diharapkan Karang Taruna dapat memahami isi penyuluhan dengan baik.
e. Pembiayaan
Program penyuluhan Karang Taruna ini memerlukan biaya sebagai berikut :
1) 1. Konsumsi Rp. 65.000,-
2) 2. Foto kopy materi Penyuluhan Rp. 23.000,-
Jumlah Rp. 88.000,-
Sumber dana ini berasal dari swadaya mahasiswa KKN.
f. Waktu Pelaksanaan
Program ini diadakan dalam bentuk penyuluhan pada tanggal 22 Juli 2011.
g. Hasil Yang Diharapkan
Diharapkan agar organisasi Karang Taruna berjalan dengan baik dan aktif, sehingga peranannya memang tampak di mata masyarakat di Desa Mekar Jaya.
3. Seminar Desa
a. Latar Belakang
Kuliah kerja nyata merupakan wujud nyata dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang ke – tiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dalam pelaksanaan KKN ini mahasiswa di embankan tugas untuk mencari dan menganggkat masalah yang dihadapi pada desa lokasi KKN, dan mencari alternatif jalan keluar sebagai pemecahan masalah desa.
b. Masalah
Masalah yang dihadapi desa Mekar Jaya adalah kurangnya peningkatan mutu atau kwalitas sumber daya manusianya untuk mengelolah sumber daya alamnya yang banyak secara optimal. Kurangnya mutu SDM itu karena tarap pendidikannya yang rendah, dan rendahnya tarap perekonomian desa karena kurangnya pemahaman atas fungsi dan apa yang bias dilakukan dari sumber daya alam yang ada.
c. Tujuan
Melalui seminar sehari di harapkan :
1) Masyarakat dapat ikut membantu mengatasi masalah desa bersama sama dengan aparat desa yang bersangkutan.
2) Membentuk kepribadian mahasiswa agar kritis dalam mancari dan mengatasi masalah yang ada secara kritis dan analitis.
d. Metode Pelaksanaan
Mahasiswa KKN desa Mekar Jaya membuat makalah berjudul Meningkatkan Mutu perekonomian Demi Kemajuan Bangsa. Judul yang diajukan dan disetujui bersama dengan desa-desa yang masih satu kecamatan dan satu Dosen Pembimbing Lapangan. Makalah ini diseminarkan bersama dengan ibu Dosen Pembimbing di Kantor Desa Mekar Jaya bersama dengan aparat dan warga desa.
e. Pembiayaan
Seminar Sehari ini membutuhkan biaya :
1) Fotokopy Makalah Rp. 35.000,-
2) Konsumsi Rp. 280.000,-
Jumlah Rp. 315.000,-
f. Waktu Pelaksanaan
Seminar Sehari dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2011
g. Hasil yang diharapkan
Melalui pembahasan makalah tentang cara memotovasi anak demi perkembangan ekonomi bangsa ini di harapkan para guru, apar desa, serta masyarakat di desa Mekar Jaya dapat bekerja sama untuk mengatasi rendahnya SDM di desa ini dengan menerapkan beberapa rekomendasi dari hasil diskusi mahasiswa KKN di seminar desa.
h. Peserta
Peserta Seminar Desa adalah :
1) Dosen Pembimbing Lapangan
2) Kepala Desa & Aparat Desa
3) Ketua dan Anggota Karang Taruna
4) Undangan Lainn
II. PEMBAHASAN
A. Permasalahan
Didalam perekonomian desa, terdapat adanya permasalahan yang ada di Desa Mekar Jaya Kecamatan Belitang Madang Raya hal- hal tersebut adalah :
1) Pada saat ini sarana dan prasarana yang digunakan didesa Mekar Jaya masih sangat tradisional dan kurang.
2) Kurangnya kemampuan masyarakat untuk mampu meningkatkan perekonomian desa dikarenak keterbatasan peralatan dan SDM yang rendah.
B. Pembahasan
1. Sarana
Di dalam perekonomian, sarana penunjang yang paling penting adalah SDM sehingga mampu membuat masyarakat untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat dan berkelanjutan. Seperti dengan melengkapi sarana pertanian sesuai dengan kebutuhan para petani sehingga hasil yang didapatkan lebih besar dan menguntungkan.
2. Penanganan
Untuk mengatasi masalah tersebut diatas diharapkan peran aktif masyarakat dan instansi pemerintah yang terkait agar dapat membantu mensosialisasikan kegiatan pertanianmerehabilitas di desa Mekar Jaya Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
No Jenis Usaha Volume
1. Kebun Karet 200 htr
2. Persawahan 500 htr
3. Dagang 150 KK
4. Budidaya Jamur tiram 0
5. Budidaya ikan kolam 252 jiwa
Dari data diatas diketahui masih banyak penduduk yang belum mampu membuat perekonomian di daerahnya menjadi majau dan berkembang dengan baik dikarenakan, masih kurangnya sarana penunjang dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan usahanya tersebut.
Masyarakat lebih mengandalkan SDA yang ada dilingkungan tempat tinggal mereka saja tetapi tidak mampu mencipatakan usaha yang lebih menjanjikan nantinya. Contohnya, di desa Mekar Jaya lebih memilih untuk membuka lahan persawahan dikarenakan desa tersebut daerah rawa tetapi tida mau mendirikan usaha lain seperti membudidaya jamur tiram dengan menggunakan serbuk kayu yang disimpan ditempat lembab dan lain sebagainya.
Secara logis, kita dapat mengambilsuatu pendapat bahwa kualitas manusia salah satunya bersumber dari ilmu pengetahuan yang diperoleh dari jenjang formal maupun informal (baik dengan kegiatan kursus dan pengalaman berkerja). Melihat kenyataan ini kita dapat mengetahui bahwa animo masyarakat terhadap perekonomian masih rendah sehingga mempengaruh perkembangan pembangunan di Desa akan menjadi lambat untuk berkembang maju. Seperti yang kita ketahui perekonomian dan SDM sangatlah penting perananya dalam kemajuan seseorang untuk kehidupananya sehingga mereka dapat mengabdikan dan menerapkan ilmu perngetahuannya dan kepandainya untuk pengembangan dan kemajuan pembangunan dirinya, Desanya serta bangsa dan negara.
Masalah yang dihadapin sekarang adalah bagaimana upaya meningkatkan motivasi belajar mereka, karena jika keinginan untuk memperoleh pengetahuan saja tidak ada, maka sudah jelas tandanya bahwa keinginan untuk maju dari seseorang sudah kandas dan akhirnya berdampak pada sebuah Desa. Ini disebabkan oleh faktor internal sehingga didapat jalan keluar yang tepat.
Rendahnya perekonomian dapat diakibatkan dari dua sumber yaitu :
1. Sumber / Faktor Internal
a. Kurangnya dana untuk membuat suatu usaha
b. Kurangnya minat untuk belajar
2. Sumber / Faktor External
a. Masih kurangya tenaga ahli yang di tempatkan di Desa-desa
b. Kurangnya motivasi dan teknis dari tenaga ahli yang sudah bertugas di Desa-desa untuk mensosialisaikan kepada masyarakat setempat.
c. Kurangnya fasilitas Sarana dan prasarsna yang digunakan seperti traktor, penggiling padi, kolam, dan bibit yang baik.
Untuk mengkaji masalah yang pelik ini ada beberapa hal yang dapat direkomendasikan dari mahasiswa KKN dalam Seminar Desa sebagai jalan keluar dari permasalahan ini :
1) Kulaitas sumber daya manusia yang baik bisa menyebabkan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu daerah dapat dikelolah dengan optimal sehingga dapat menyebabkan pembengunan yang pesat.
Kualiats sumber daya manusia yang baik dapat diusahakan salah satunya melalui pendidikan yang cukup yang diperoleh masyarakat . rendahnya tingkat pendidikan menyebabkan lambannya sebuah laju pembangunan di desa bahkan berakibat ke sebuah negara.
2) Rendahnya sumber daya manusia yang diperoleh masyarakat Desa Mekar Jaya berawal dari masalah rendahnya motivasi belajar ini disebabkan oleh dua sumber yang utama yaitu dari manusia itu sendiri (internal) dan faktor luar (sumber eksternal).
3) Keberhasilan untuk meningkatkan motivasi untuk maju mengakibatkan dampak-dampak positif bagi pembangunan desa khususnya dan negara pada umumnya, sehingga masyarakat desa pun berperan serta dalam pembangunan negara Indonesia dengan kemampuan sumber daya manusia
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari sekian pelaksanaan program dan hasil yang dicapai selam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat disimpulakan sebagai berikut :
1. Program fisik dan non fisik dari mahasiswa KKN di desa Mekar Jaya dapat berjalan dengan baik karena kerja sama antara mahasiswa dengan aparat dan perangkat desa, karang taruna dan siswa-siswi yang sebagian sudah bersahabat dan mempunyai kesadarna dalam berpartisifasi untuk program fisik. Anggota karang taruna yang kebanyakan menggangur dan siswa-siswi yang juga mempunyai kegiatan dan termotivasi untuk berperan aktif dalam pembangunan.
2. Program-program yang dilaksanakan adalah hasil dari persetujuan antara Kepala Desa, Pemuka Agama, dan masyarakat desa Mekar Jaya.
3. Kesulitan utama dalam pelaksanaan kegiatan KKN adalah masa paceklik dan situasi krisis moniter sehingga untuk mengandalakan dana dari swadaya masyarakat juga sulit untuk diwujudkan kecuali bahan-bahan yang memang sudah trsedia didesa tersebut. Jadi program fisik dibuat seefisien mungkin yaitu program yang tidak memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar.
4. Mahasiswa juga berpartisifasi dalam kegiatan penunjang untuk membantu desa, antara lain :
a) Membantu kegiatan posyandu
b) Membantu Kepala desa, Bidan desa dalam merkapitulasi jumlah penduduk di Desa Mekar Jaya
c) Membantu Karang taruana dalam kegiatan turnamen Bola Volly sekaligus kegiatan acara sosialisasi masyarakat tentang perekonomian seperti membuat pembibitan jamur tiram yang pelaksanaannya pada tanggal 10 sampai tanggal 22 Juli 2011
d) Membantu masyarakat untuk bergotong-royong sambil mengisi waktu luang yang ada.
B. SARAN
1. Tindak Lanjut
Sebagi tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan di Desa Mekar Jaya, hendaknya dapat dijaga dengan baik oleh masyarakat di Desa Mekar Jaya, baik dalam memelihara beberapa hasil kegiatan program fisik maupun wujud dari beberapa tujuan program non fisik yang telah dilakukan.
Mahasiswa KKN di desa Mekar Jaya terus mengharapkan adanaya tenaga KKN di desa ini untuk melanjutkan pembangunan baik fisik maupun non fisik yang berjalan secara berkesinambungan dan terus menerus sampai akhirnya masyarakat dapat mandiri dan berwadaya.
2. Saran Bagi KKN Yang Akan Datang
Mahasiwa KKN di desa Mekar Jaya ini untuk selanjutnya hendaknya dapat menyesuaikan diri dengan keadaan masyarakat. Dalam keadaan paceklik program fisik di desa ini kebanyakan sulit dilakukan dengan sempurna sehingga perlu adanya kerja sama dengan aparat desa setempat agar program-program yang terencana dapat terlaksanakan dengan baik. Sedikitnya penduduk yang ada didesa ini merupakan suatu keberuntungan tersendiri bagi mahasiswa KKN di desa ini. Karena pada akhirnya dapat mengkoordinasi semua kegiatan KKN dengan terarah dan mempermudah pengawasan.
Diharapkan mahasiswa di desa Mekar Jaya selanjutnya setelah sukses melewatinya dan mahasiswa KKN dapat lebih berkerja sama dengan seluruh aparat desa tanpa adanya perselisihan yang membingungkan keberadaan mahasiswa di tempat KKN mereka tersebut, sehingga teciptalah hubungan yang baik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar