Tak ada yang bizsa ku lakukan selain berharap,, somoga semuanyakan abadi.

Kamis, 12 Januari 2012

CONTOH MAKALAH PENGANTAR PENDIDIKAN

MAKALAH PENGANTAR PENDIDIKAN PERAN PEMIMPIN SEBAGAI PENDIDIK DIZAMAN GLOBALISASI OLEH NAMA : NETA SELVIA NPM 10 22 499 KELAS : C. 1. 17 DOSEN PEMBIMBING : ADE VIDIANTI, S.Pd KONSENTRASI TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDY TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TAHUN 2010/2011 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, meskipun dalam penyelesaian dari tugas makalah ini banyak kekurangan serta kekeliruan yang sifat nya bukan sebagai unsur kesengajaan dari kami. Sekali lagi kami haturkan maaf serta pemasukan dan sumbang saran dari para pembaca untuk dapat membantu kami dalam menyempurnakan makalah ini. Kepada dosen pembimbing kami ucapkan terima kasih yang telah melakukan pembinaan, pendidikan serta pemantauan kepada kami dan sudah banyak membantu kami, serta ribuan terima kasih kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan jalan kepada kami untuk melakukan kegiatan pembelajaran. Baturaja, Januari 2011 NETA SELVIA BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbicara mengenai masyarakat modern tidaklah terlepas dari zaman globalisasi yang hadir bersamanya. Era globalisasi yang terjadi saat ini membuat banyak pilihan bagi masyarakat untuk berubah dan menentukan pilihan yang tepat. Pilihan – pilihan ini dapat membawa pengaruh positif dan negatif. Untuk itu dalam menentukan pilihan – pilihan dan hidup pada zaman ini diperlukan bimbingan, arahan, serta motivasi dari seorang pendidik. Seorang pendidik adalah pemimpin yang akan memberikan landasan yang berpijak dan terarah dalam pembentukan karakter masyarakat modern. Dengan demikian seorang pemimpin sebagai pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masyarakat modern yang nantinya mampu bergumul serta mengikuti arus perubahan zaman. 1. Masyarakat modern dan permasalahnya Masyarakat modern sangat erat kaitannya dengan perkembangan pendidikan yang ada. Suatu masyarakat modern yang berasakan efisiensi bertumpu kepada ilmu dan teknologi sebagai landasan utamanya. Semua aspek kehidupan bermasyarakat ditata secara rasional berdasarkan analisis dan peranan pendidikan dalam perubahan zaman (globalisasi). Secara tidak langsung globalisasi artinya memaksa manusia modern untuk ikut bermain didalamnya. 2. Peran dan dampak yang terjadi di zaman globalisasi Peranan berpikir belum mendapatkan tempat yang prioritas yang relatif rendah dari nilai – nilai teori namun peranan sumber pengetahuan menjadi relatif kurang penting dibanding dengan berpikir. Beberapa dampak negatif terjadi globalisasi dizaman modern, yaitu : 1. Virus Akalbudi 2. Krisis spritual 3. Paradoks Kehidupan 4. Tantangan Globalisasi BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian dan Peran Pemimpin sebagai Pendidik dizaman Globalisasi Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran untuk mencapai suatu ilmu dari tidak tahu menjadi tahu atau bisa juga berarti proses memanusiakan manusia untuk menjadi lebih baik. Peranan pemimpin dizaman era globalisasi dalam proses pendidikan sangatlah penting karena dengan adanya peranan langsung dari pemimpin untuk tetap menjaga nilai – nilai pendidikan di zaman globalisasi ini dapat membantu jalannya suatu tujuan pendidikan yang efektif dan terencana. Pemimpin pada dasarnya memainkan peran pendidik dalam kehidupan ini. Dalam kehidupan modernisasi pemimpin sangat berperan penting untuk menciptakan masyarakat modern yang berkualitas. Disinilah peran pemimpin sebagai pendidik sangat dibutuhkan. Untuk memainkan perannya sebagai seorang pemimpin, terlebih dahulu seorang pemimpin harus menyadari bahwa dia harus memiliki jiwa pedagogis. Pemimpin sebagai pendidik adalah pemimpin pedagogik. Secara lengkap B. Manullang menguraikan definisi dan peran pemimpin pedagogik dalam bukunya ”kepemimpinan pedagogik : Membangun Karakter Sumber Daya Manusia”. Menurut Manullang, kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan percaya diri dan dukungan diantara bawahan atau masyarakat modern yang hendak dibangun.Tugas kepemimpinan adalah kekuatan dinamis yang memotivasi dan mengkoordinasi organisasi atau masyarakat modern ke arah yang dicapai. Kepemimpinan itu sendiri adalah proses interaksi antar manusia dan biasa disebut aktifitas kehidupan. Hidup adalah pendidikan, dan pendidikan adalah kehidupan, jadi selama masih ada kehidupan maka disana ada pendidikan. Kehidupan menjadi pendidikan jika memiliki nilai pedagogis yakni kekuatan dalam pembentukan 1. Karakter 2. Spektrum 3. Transpormasi Oleh karena itu kepemimpinan pedagogis didukung oleh kompetensi dasar panduan diantaranya : 1. Kecerdasan intelektual (IQ) 2. Kecerdasan Emosional ( EQ) 3. Kecerdasan Spiritual (SQ) Jadi, kepimpinan pedagogis memiliki pertimbangan rasional, kesadaran emosional dan kebermaknaan holistik secara terpadu, dimana setiap tindakan didukung oleh ketiga kecerdasan tersebut. Dengan demikian peran seorang pemimpin sebagai pendidik adalah menyiapkan dan membentuk kepribadian masyarakat modern dengan cara membangun IQ,EQ dan SQ secara stimulus dan holistik. Kepemimpinan adalah pendidik. Artinya, perilaku kepemimpinan memiliki nilai-nilai pedagogis yang ditranspormasikan dalam membangun karakter. Jadi, Kepemimpinan adalah mendidik, dimana orang – orang yang diepngaruhi tidak hanya sekedar bersedia bekerjasama, melainkan kesediaannya didorong oleh karakter yang berubah menjadi lebih baik. Pendidikan adalah proses pembentukan karakter positif dengan menggunakan alat pendidikan yang terjadi dalam lingkungan sosial. Sedangkan kepemimpinan pedagogis adalah kepemimpinan dimana pemimpin memiliki alat pendidikan sehingga perilakunya memiliki nilai – nilai pedagogis. Alat pendidikan antara lain : 1. kesabaran 2. kewibawaan 3. kasih sayang 4. ketulusan 5. ketegasan pedagogis. Peran seorang pemimpin sebagai pendidik bukanlah tugas yang mudah. Seorang pemimpin harus terlebih dahulu menjadi contoh atau teladan bagi masyarakat modern yang hendak dibangunnya sehingga terciptalah pendidikan yang berazaskan moral dan etika dengan memprakarsai perilaku sosial untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan yang diharafkan. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kepemimpinan itu sendiri adalah proses interaksi antar manusia dan biasa disebut aktifitas kehidupan. Hidup adalah pendidikan, dan pendidikan adalah kehidupan, jadi selama masih ada kehidupan maka disana ada pendidikan. Kehidupan menjadi pendidikan jika memiliki nilai pedagogis yakni kekuatan dalam pembentukan 1. Karakter 2. Spektrum 3. Transpormasi Pendidikan adalah proses pembentukan karakter positif dengan menggunakan alat pendidikan yang terjadi dalam lingkungan sosial. Sedangkan kepemimpinan pedagogis adalah kepemimpinan dimana pemimpin memiliki alat pendidikan sehingga perilakunya memiliki nilai – nilai pedagogis. B. Saran Sebelum kita memperaktekannya sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu arti dari pendidikan itu sendiri dan bagaimana cara menerapkannya dalam lingkungan sosial. Dengan cara seperti itu kita akan dapat mencapai tujuan kepemimpinan sesorang dalam dunia pendidikan dan peran pentingannya pendidikan bagi seorang pemimpin. DAFTAR PUSTAKA Erhi .2008. Peran Pemimpin sebagai Pendidikan Untuk Membangun Masyarakat yang Modern : Gramedia, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar